Apa Maksud Buyback Emas dan Tips Melakukannya?

Sebagai investor logam mulia seperti emas, penting untuk mengetahui apa itu maksud buyback emas beserta tips dan keuntungan melakukannya berikut ini.
Apa Maksud Buyback Emas dan Tips Melakukannya?

Sebagai investor logam mulia, penting untuk mengetahui apa maksud buyback emas beserta keuntungan melakukannya. Hal ini karena buyback bisa menjadi pilihan baik untuk para investor menjual kembali emasnya dengan mudah dan cepat.

Sebab dalam situasi tertentu seperti saat ada penurunan harga emas atau investor membutuhkan uang tunai secara mendadak, transaksi ini bisa jadi solusi. Namun, ternyata masih banyak investor pemula yang belum memahami bagaimana tips menerapkannya.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mempelajari definisi, contoh, hingga keuntungan jika melakukan model transaksi ini. Kemudian, pelajari apa saja tips menerapkan strategi pembelian yang tepat untuk memperoleh keuntungan investasi maksimal.


Mengenal Maksud Buyback Emas dan Contohnya

Apa Maksud Buyback Emas dan Tips Melakukannya?

Jadi, apa yang dimaksud dengan buyback? Sesuai namanya yaitu buy (beli) serta back (kembali), model transaksi ini mengacu pada proses ketika pembeli kembali emas dari pemilik awalnya, biasanya dengan harga yang lebih rendah dari harga pembelian asli.

Umumnya, proses ini dilakukan oleh perusahaan investasi logam mulia, atau toko logam mulia dan perhiasan untuk mendapatkan kembali emas yang sudah dijual ke pelanggan mereka. Ini juga bisa dilakukan oleh para investor untuk memperoleh kembali investasinya.

Adapun harganya bergantung pada perkembangan harga emasnya sesuai waktu terkini. Artinya, untuk menerapkan apa maksud buyback emas Anda harus mengetahui serta mengikuti perkembangan harga terbaru setiap waktu agar bisa bertransaksi di waktu tepat.

Sebab biasanya, harga saat membeli logam mulia lebih besar dibanding saat menjual. Sebagai contoh, pada kolom nominal penjualan tertera harga emasnya adalah Rp1.000.000 per gram. Maka, pada kolom buybacknya, nominal yang tertera bisa menjadi lebih rendah.

Misal, bisa mencapai Rp950.000, Rp900.000, Rp890.000 per gram, atau berapapun di bawah nominal jual. Namun Anda bisa memperoleh keuntungan melalui hasil investasinya jika memperhatikan harga, tepatnya yaitu dari selisih antara nominal beli awal dengan harga jual.


Keuntungan Melakukan Transaksi Buyback

Berdasarkan definisi serta maksud buyback emas di atas, jadi apakah model transaksi investasi ini merugikan? Belum tentu, sebab Anda tetap akan memperoleh keuntungan jika dilakukan dengan strategi tepat agar nominal buybacknya lebih besar dari nominal jual.

Keuntungan utama yang bisa diperoleh adalah proses menjual kembali emasnya lebih mudah dibanding harus mencari pembeli sendiri. Memang benar bahwa harga emasnya saat dijual ulang bisa saja lebih rendah dibanding harga beli, tapi ini bisa menguntungkan untuk pembeli.

Jadi, jika maksud buyback emas adalah untuk memperoleh keuntungan dari pembelian ulang, maka strategi ini bisa dicoba. Namun bagi pihak yang ingin menjualnya ulang, hal ini bisa saja sedikit merugikan, namun bisa membantu menjual emasnya dengan cepat.

Sebaliknya, investor yang ingin menjual emasnya bisa memperoleh keuntungan dengan cara menjualnya saat harga harga emas sedang tinggi. Jadi, penting untuk selalu memperhatikan perkembangan harga terbaru.

Sebagai contoh, salah satu jenis logam mulia yang bisa diterapkan metode ini adalah emas Antam. Lalu, berapa lama buyback emas Antam? Biasanya, Antam menerima pada hari kerja Senin-Jumat, pada H+2 hingga H+3 sejak pembelian dengan pembayaran secara transfer.

Jika Anda akan menjual, agar tidak rugi, pastikan lakukan transaksi saat harga buyback Antam lebih tinggi dibandingkan saat membeli. Sebaliknya, toko emas, bank, pegadaian, atau pihak Antam bisa dapat keuntungan jika harga buybacknya lebih rendah dibanding harga beli.


Tips Menerapkan Strategi Buyback saat Investasi Emas

Setelah mengetahui apa itu maksud buyback emas, penting juga untuk memahami bagaimana mekanisme dan tips menerapkannya. Proses ini sendiri biasanya dilakukan melalui beberapa tahap berikut:

  • Pertama, pemilik emasnya memberitahu toko yang akan membeli ulang atau perusahaan investasi bahwa mereka ingin menjual kembali (melakukan buyback).
  • Selanjutnya, toko atau perusahaan akan mengevaluasi emasnya dan menawarkan harga lebih rendah daripada harga pembelian awal, sesuai maksud buyback emas pada penjelasan awal di atas.
  • Jika pemilik emasnya setuju dengan harga tersebut, maka ia akan menjual kembali emasnya dan menerima uang dari toko atau perusahaan investasi sesuai kesepakatan.
  • Namun jika saat melakukan buyback harga emasnya sedang baik dan lebih tinggi dari harga beli awal, maka bisa diperoleh harga lebih tinggi.

Apabila Anda adalah investor yang berencana memiliki maksud buyback emas untuk menjual ulang (bukan pihak toko atau pihak pembeli), maka penting untuk menerapkan strategi khusus agar tidak rugi. Berikut ini adalah beberapa tips buyback yang bisa diterapkan:

1. Perhatikan Tempat Transaksinya

Agar tidak merugi, pastikan untuk melakukan transaksi dari tempat lokal seperti toko terpercaya, bank atau lembaga keuangan, maupun butik Antam. Lalu, apakah Pegadaian terima buyback emas antam? Ya, Pegadai termasuk lembaga yang menerima buyback.

Sebagai contoh untuk Pegadaian, Anda bisa melakukan transaksi secara langsung via outlet Pegadaian maupun secara online via Aplikasi Pegadaian Digital. Adapun saldo yang bisa dijual kembali adalah minimal 1 gr serta maksimal 100 gr per hari sesuai ketentuan yang berlaku.


2. Lakukan Riset Harga Terlebih Dahulu

Jika maksud buyback emas Anda adalah untuk memperoleh keuntungan dari penjualan ulang dan bukan untuk memperoleh dana cepat, maka sebaiknya lakukan riset harga dahulu. Hal ini penting agar Anda memperoleh penawaran harga jual secara adil sesuai harga pasar terbaru.

Jadi, jangan terburu-buru dalam melakukan penjualan kembali, terutama jika harga emasnya sedang dalam kondisi turun. Sebagai investor, Anda perlu bersabar serta menunggu hingga harganya menguat sebelum dijual kembali.

3. Jangan Lupa Perhatikan Biaya Tambahan

Terakhir, jangan lupa memperhatikan biaya tambahan yang ada tergantung pada metode investasi atau transaksinya. Misal, metode investasi secara digital dalam bentuk tabungan di aplikasi atau platform seperti Pegadaian digital biasanya terdapat biaya penitipan emas.

Selain itu, biasanya juga terdapat biaya pembuatan maupun penutupan rekening. Apabila melakukan investasi dalam bentuk batangan dengan jumlah banyak, biasanya juga ada biaya tambahan seperti safe deposit box (SDB) serta ongkir jika membeli emasnya secara online.

Semakin banyak biaya tambahan, maka potensi keuntungan yang bisa diperoleh dari buyback juga bisa berkurang. Karena itu, pahami apa maksud buyback emas dan terapkan berbagai tips di atas agar potensi keuntungan yang bisa diperoleh dari buyback juga makin maksimal.

Posting Komentar

© Kompasar. All rights reserved. Developed by Jago Desain